Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Materi Antropologi Hukum II

Pendekatan yang terdapat dalam Antropologi Hukum, yaitu : 1. Pendekatan Holistik Yaitu pendekatan yang memiliki ciri : a. melihat gejala social yang ada dengan kacamata menyeluruh dari berbagai sudut     pandang. b. tidak stereotip, yaitu hukum tidak dipandang secara an sich. c. dilihat dari sudut pandang dan kaitan fungsinya dengan yang lain, contohnya : ekonomi,     politik, social, agama dan sebagainya. 2. Pendekatan Empirik Memiliki ciri sebagai berikut : a. Menitik beratkan pada kenyataan-kenyataan hukum yang nampak dalam situasi atau     peristiwa hukum atau law in actions tidak hukum dalam peraturan perundang-undangan       tertulis atau law in book . b. Sebagai ilmu empiris, Antropologi Hukum mempunyai konsekuensi bahwa teori harus     didukung oleh fakta yang relevan atau setidaknya terwakili secara representative. 3. Pendekatan Komparatif Memiliki ciri sebagai berikut : a. Mengikuti perkembangan sejarah.     Metode komparatif dapat dilakuka

Hal yang Sama

November 25, 2013 Pagi ini aku menanyakan hal yang sama, bukankah semua orang memiliki kesempatan yang sama? waktu yang sama? untuk melakukan hal yang sama? setiap manusia yang memiliki tekad yang sama, juga memiliki kesempatan yang sama untuk mewujudkan tekad mereka, bukan? Untuk kesekian kalinya, aku menanyakan hal yang sama, mengecamkan bahwa aku masih mencari jawaban atas tanyaku. Bukan untuk apa, namun bagaimana itu bisa menemukan alasan-alasan yang mampu membuat otak dan pikiranku berasumsi yang sama. Mengapa setiap orang yang telah memiliki kesempatan, waktu dan kemauan tadi tidak memiliki hasil yang sama?  Jawabannya yang menurut kemungkinan ada dua, yaitu karena faktor kehendak ALLAH SWT, Tuhan Semesta Alam, dan karena faktor manusia, yang mungkin masih banyak memiliki kekurangan untuk mewujudkan hasil yang diinginkannya. Bagiku, ALLAH adalah sebaik-baik perencana, Dia tidak akan salah dalam men-setting apapun, semua ditujukan untuk kemashalatan umat. dan ma

Resep Onion Ring ala Kosan

Gambar
Assalamu'alaikum!  Semangat masak masih menggebu, ternyata ngga terasa lebih dari dua minggu ini ngga jajan diluar sama sekali, beberapa kali jajan, itu juga gratis :D hehe, terimakasih the best partner saya, makasih temen kampus dan temen kosan yang selalu mengingatkan saya untuk bersyukur punya temen kayak kalian semua. kalian baik dan pengertian, hehe.. #gitu ya kalo habis ditraktir :P Hari ini, Friday, 22 November 2013, masih dengan acara masak. Karena punya bahan berupa bawang bombay dan tepung bumbu sas* (sory sensor, takut dikira ngiklan), akhirnya pengen nyobain bikin Onion Ring ala Kosan. Bumbunya ngga riber sama sekali, cuman bermodal pengalaman pernah bekerja 2 tahun minimal, (kagak, ini cuman bercanda), cuman modal bisa ngiris dan nggoreng, kalian bisa membuat Onion Ring ala Kosan! Dan tralaaa... ini Bumbunya : 1 buah bawang bombay ukuran besar tepung bumbu (terserah merknya apa), secukupnya saja.  air dikit. udah itu aja. Cara :
Gambar
BE (A) SISWA Kenapa gue kasih judul BE (A) SISWA? There’s a reason why I wrote this.. Jadi ceritanya, gue pengen ngasih tips-tips buat kalian yang pengen cari beasiswa, tips ini bisa diterapkan di semua jenjang keilmuan, dari tingkat paling dasar banget, kayak TK #meskipun gue ngga pernah tau ada beasiswa buat anak yang putus sekolah ditingkat Taman Kanak-Kanak, sampek buat yang pada nyari beasiswa ditingkat Universitas. Harapan gue saat nulis ini adalah, gue bisa ngebagi sedkit ilmu yang bermanfaat, ngga cuman ngajakin ketawa-ketiwi aja, sapa tau bisa buat bekal nyari beasiswa. WOHOO! SEMANGAT BEASISWA! Gue pertama kali tau ada beasiswa buat nglanjutin sekolah itu pas di Universitas. Tepatnya pas lulus SMA. Gue yang saat itu masih rajin buanget buat nyari-nyari info all about my campus, nemuin info penting salah satunya info pendaftaran beasiswa untuk mahasiswa baru. Maba! Ya ! itu gue! #saat itu. Beberapa taun silam #pas gue muda. Gue semangat banget buat ng

(Resep Kosan) Sup Brokoli Jagung Manis

Gambar
Resep Sup Brokoli Jagung Manis Musim hujan, paling cucok maem yang anget-anget, rada pedes dan berkuah, buat yang seneng masak praktis tanpa ribet ini juga jadi menu yang bisa diandalkan. resep yang pas untuk anak kosan kantong pas-pasan, dan menginginkan sesuatu yang beda makan masakan restoran :D monggo disimak dan dipraktekkan! Bahan  : 250gr Brokoli  1 buah jagung manis, dipipil 1 buah wortel ukuran sedang 4  buah bawang putih 3 buah bawang merah 1/2 sdt merica 1/2 bawang bombay, iris memanjang (conditional) 2 cabai merah besar, iris menyamping 1 cabai hijau besar, iris menyamping 1/2 sdm gula garam secukupya air minyak untuk menumis *bisa ditambahin sosis atau bakso biar lebih maknyus Tahap Memasak : 1. haluskan bawang putih, bawang merah, merica, garam 2. tumis bumbu halus diminyak panas (dikit aja minyaknya) 3. masukkan bawang bombay, cabe merah & hijau, tumis sampe harum 4. masukkan brokoli, jagung dan wortel, aduk sampe tercampur sama

Cooking Time!

Gambar
Assalamu'alaikum... Helloooh Guys! Lagi pengen berbagi tentang masak-memasak, kebetulan lagi seneng-senengnya masak dikosan, selain lebih ngirit rit rit riit, juga InsyaAllah lebih sehat, kan kita mesti milih sayur-sayuran yang masih fresh, lebih bersih alat masaknya, daaan... ngga pake vetcin, cuma ngg.. kadang masih pake royc* dikit juga sih buat nambah rasa aja :P heleuh. Kelebihan Masak di Kosan 1. Hemat sebagai perhitungan yang sederhana, tiap kali jajan di Tembalang nasi, lauk pauk tempe, telur, dan teh anget adalah 11ribu rupiah. kalo masak sendiri, nasi itungannya 1000, tempe itu 3000 udah sekotak tebal dan untuk satu orang bisa habis 3 hari (tergantung sehari makannya brapa kali juga), telur 1000, teh anget bikin sendiri 500, minyak goreng 500. Jajan diluar VS masak sendiri = 11.000 : 4000, woow kan? 2. Lebih Sehat Kalo beli diluar, kita ngga tau kebersihan alat makan kita, alat masaknya tadi gimana, pake vetcin seberapa. kalo masak sendi

Hukum Perjanjian Internasional

HUKUM PERJANJIAN INTERNASIONAL FAKULTAS HUKUM, UNIVERSIAS DIPONEGORO

Jangan Simpan Rasa Kecewa

Gambar
" Ini adalah prosesku untuk belajar, meskipun aku gagal, itu semua tidak akan membuatku untuk menyerah. kali ini aku akan bertekad, sekalipun aku tidak ingin jatuh pada lubang yang sama, mengulangi kesalahan yang sadar aku perbuat. aku akan belajar kembali, kembali mengejar ketertinggalanku, dan aku akan berusaha mencapai finish dengan hasil maksimal. selama masih ada kesempatan, aku akan membetulkan kesalahanku. kembali mencoba, i terus   belajar , Allah menyayangiku.  "

Cooking Time!

Gambar
tuesday, November 5, 2013. Semarang, Central Java. Indonesia