Yang Tertunda

Sore yang telah memberikan "pecutan"
Merasa menjadi seorang "pengecut"
yang tidak mengerti arti dari sebuah perjuangan
Kekacauan pikiran, seakan menghempaskan rasa ingin kembali,
kembali pada kesempatan itu, dan kembali memperjuangkannya
Ini bukan sekedar rasa "ingin"
Bukan sekedar hanya "mimpi"
Tak juga perasaan "penuh harap"
Ini adalah sebuah "doa"
Doa yang sebenarnya telah Ia berikan dalam kesempatan itu
Mungkin bukan karena aku tak mampu
Tapi karena aku tak mau untuk memperjuangkannya lagi
Sekedar bahagia pada tahapan awal
Terlalu terbuai dalam detik perkenalan
Bahkan melupakan arti perjuangan yang sesungguhnya
Allah, kembalikan aku pada kesempatan itu
Kesempatan yang kelak akan Engkau berikan pada saat yang tepat
Pada saat aku benar-benar siap untuk melaksanakannya
Aku yakin Engkau memberikannya kembali kebahagiaan itu
InsyaAllah...

Hari ini kembali berjuang untuk mewujudkan mimpi yang sempat tertunda,
Kesalahan itu, aku berharap tidak akan mengulanginya kembali
Terimakasih Allah, atas peringatanMu sore ini
SEMANGAT!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Kisi-Kisi] Teori Perancangan Hukum